Mengenai Saya

Foto saya
Aku nggak banyak tahu. . .!

Selasa, 29 Desember 2009

10 Kiat agar dapat SABAR

Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita semua, maka Diapun adakan sebab-sebab yang membantu dan memudahkan seseorang untuk sabar. Demikian juga tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali membantu dan mengadakan sebab-sebab yang memudahkan dan membantu pelaksanaannya sebagaimana Ia tidak mentaqdirkan adanya penyakit kecuali menetapkan obatnya.

Sabar walaupun sulit dan tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan orang lain. Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan. Ada beberapa kiat yang dapat membantu kita dalam bersabar dengan ketiga jenisnya, diantaranya:


Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249)
Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
Sabar adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam larangan. Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya.
Menguatkan factor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di hartinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang bersabar.

http://bukhari.or.id/home/index.php?option=com_content&view=article&id=185:10-kiat-agar-dapat-sabar&catid=23&Itemid=331

Minggu, 20 Desember 2009

Lagi ga tau nich. .

Hmmm,,gimana ya mulainya..?
Aq lagi ga karuan banget nich,,sungguh ini tuh c0baan cukup berat di masa puber gini... Dan ini bisa menentukan untuk masa yang lebih dewasa nanti,, tapi sungguh g0daan itu selalu ada.
Hingga aku terjerat di dalam perangkat itu. Sekarang ini sulit sekali untuk mengendalikan perasaan itu, ya Allah ampuni d0sa hamba Mu ini.
Fikiran ini pun mulai terperangkap, namun ada bagian kecil di hati berusaha meyakinkan bahwa itu salah dan kau harus keluar dari situ. Tapi tetap aja sulit,,,bayangan itu selalu ada. Perasaan itu selalu muncul di sela-sela fikiran ku tiap waktu. Aku sungguh malu, aku tahu dalam sadarku bahwa itu SALAH. Namun aku selalu mengulanginya. Bantu aku ya Rabb.
Hhhhh,,kadang lelah juga dg perasaan ini!
Bahkan aku tak jarang untuk membayangkan hal-hal yang terlampau jauh ke depan. Walaupun realitanya tak pernah ku lihat s0s0k itu. Dia hadir dalam pes0na imajinasi yang kubuat sendiri. Dengan segala bentuk perfect yang kubuat dalam imajinasiku dia selalu hadir dalam bayang khayalku. Aku buat garis duniaku sendiri, dengan begitu kurang ajar nya aku. Ampun ya Rabb. Sudah ku bilang sebelumnya, Ini sulit sekali kukendalikan..
Hhh,,hela nafasku seolah mengisaratkan bahwa aku butuh jawaban dari tanyaku "kapan ini hilang? Bisakah? Bagaimana?".
Menyakitkan!! Kadang jawaban itu muncul sendiri dari bagian hatiku..
"aku lah yang bisa menjawab pertanyaan itu sendiri..yah hanya aku, karena aku yang mengatur diriku sendiri. . ."

Senin, 07 Desember 2009

Kekasih Dunia Maya

Alhamdulillah. Sobat muda, semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadamu. Tekhnologi dengan segala macam ragamnya, adalah salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Dengannya, banyak kemudahan-kemudahan yang bisa diraih. Sebut saja dalam bidang komunikasi dan transportasi, kini jarak yang jauh tak lagi menjadi masalah. Ingin bicara dengan saudara yang tinggal di seberang lautan mudah saja, tinggal pencet tombol ini dan itu pembicaraan pun tersambung. Ingin pergi ke luar kota atau ke luar pulau mudah juga, banyak transportasi yang sudah tersedia. Cukup duduk tak terlalu lama, jarak puluhan atau ratusan kilometer pun terlampui. Namun, sebagaimana nikmat-nikmat lain yang diberikan Allah, ternyata manusia terbagi menjadi dua golongan dalam menyikapi tekhnologi. Satu golongan adalah kelompok manusia yang bersyukur dengan nikmat tersebut. Gak nyombong diri dengan nikmat tadi, dan selalu ingat bahwa yang ngasih nikmat hanya Allah semata. Nikmat teknologi juga digunakan untuk hal-hal yang baik-baik dan Allah sukai. Tidak digunakan untuk maksiat dan berbuat dosa. Manusia model begini nih, sudah pasti jumlahnya minoritas. Kalah banyak dibandingkan manusia dengan model kedua, yaitu yang gak mau bersyukur kepada Allah alias kufur. Nyombongin diri dengan nikmat yang diberikan, enggan berbuat baik dengan nikmat tadi atau malahan digunakan untuk kemaksiatan dan dosa. Duh, celaka benar orang yang seperti ini. Sobat muda yang shalih, salah satu teknologi yang akrab dengan kita sekarang ini adalah internet. Makhluk yang satu ini, ternyata memiliki dunia sendiri yang ‘beda’ dengan dunia yang kita huni. Dunianya benar-benar menyembulkan beragam pikiran dan kata hati manusia. Segala isi pikiran dan hati seakan bebas dikeluarkan di dunia maya ini. Bagi yang shalih dan baik-baik dan tentu akan melakukan pengembaraan dalam dunia maya dengan cerdas. Mengambil dan memberi manfaat pada orang lain sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, orang yang gak shalih akan menggunakan teknologi ini untuk hal yang sia-sia atau bahkan dosa. Naudzubillah min dzalik. Banyak manfaat yang bisa diambil dari internet, namun banyak juga sampah yang berserakan di sana-sini. Bahkan hubungan pria wanita pun bisa termerahjambukan dalam dunia maya tanpa batas-batas yang jelas.
majalah-elfata.com

Cinta Yang Kutemukan

Sungguh besar pengorbanannya, takan pernah kandas oleh waktu, kan abadi selamanya, hingga awal datang setelah akhir segalanya.
Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan perasaanya untuk ku.
Rela tidak tidur walau kelopak mata tak kuat, daya tahan tubuh tak mampu, tapi karena cintanya semua itu tak jadi penghalang baginya tuk lindungi aku.
Rela lapar ketika aku inginkan makanan.
Sungguh ia tak mengharap apapun dariku. Semuanya karena cinta hingga berbuah ikhlas yang luar biasa. Ia sudah cukup puas dengan senyumanku saja. Begitu menggetarkan jiwa ketika aku berfikir tentang cintanya. Sungguh luar biasa. Dan ketika itu pula jiwaku merasa sangat malu, begitu kotor hati ini, begitu menjijikannya sikap ini,,,astaghfirullah

cinta yang kutemukan ini sungguh cinta yang sesungguhnya, cinta yang teramat tulus tak mengharap balasan secuil apapun dariku dari segala pengorbanan.
Inilah cinta yang kutemukan, takan pernah tergantikan oleh apa pun, siapa pun, dimana pun dan kapan pun hanya dialah cinta itu diajarkannya padaku. .
Yah,,,takan pernah mampu aku membalas cinta setulus itu. . .
Ya Rabb,,kuatkan pula rasa cintaku untuknya, ingatkan aku ketika aku melupakannya, tegur aku ketika aku mulai tak acuh padanya. . .
Buat aku mencintainya hanya karenaMu ya Rabb...
Engkaulah yang Maha Mencintai,,,!
Subhanallah, Maha Suci Allah yang menumbuhkan cinta untuk lebih mengenalnya."